alodunia.com (Washington) – Para ahli nuklir kembali
menepatkan ‘Jam Hari Kiamat’ yang menjadi simbol semakin dekatnya kehidupan
saat ini dengan jam 00 terjadinya Hari Kiamat.
“Dunia semakin dekat dengan sebuah bencana yang disebabkan
oleh senjata nuklir, perubahan iklim, terpilihnya Donald Trump menjadi presiden
Amerika, dan sebagainya,” demikian kata mereka.
‘Jam Hari Kiamat’ menggambarkan betapa rapuhnya bumi dalam
menghadapi bencana. Jam ini adalah karya bulletin para ahli nuklir yang
berpusat di Chicago.
Jarum jam ini telah dimajukan sehingga menjadi 2 menit 30
detik menuju jam 00. Sebelumnya untuk menuju jam 00 terselang waktu 3 menit.
Penepatan jarum jam sebelumnya dilakukan pada tahun 1953
saat dimulainya dengan negara-negara besar yang berlomba-lomba dalam memiliki
senjata nuklir. Terutama Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Saat ini, Amerika dan Rusia dikabarkan akan memperbarui persenjataan
nuklirnya. Sementara Jepang dan Kore Selatan juga diperkirakan akan berusaha
memiliki senjata nuklir untuk menyaingi senjata nuklir yang dimiliki Korea
Utara.
Sementara Iran yang sudah menandatangai kesepakatan nuklir,
diragukan keseriuasannya dalam memegang kesepakatan itu. Adapun Cina membantu
Pakistan mengembangkan senjata nuklirnya, yang digunakan Pakistan untuk
menandingi senjata nuklir India. (aljazeera/alodunia.com)