alodunia.com (Riyadh) – Juru bicara Departemen Dalam Negeri
Arab Saudi, Mayjen. Mansour Al-Turki, mengatakan bahwa menghubungkan terorisme
dengan Islam adalah sesuatu yang salah sama sekali.
Dalam sebuah perbincangan di stasiun televisi Al-Majd, Al-Turki
menjelaskan alasannya, “Di Saudi ada 90 ribu masjid. Seandainya saja satu
masjid ada satu orang teroris, maka Saudi akan memiliki jumlah teroris yang
sangat mengerikan.”
Al-Turki melanjutkan, “Jumlah penduduk Saudi mencapai 20
juta jiwa pribumi, dan sekitar 10 juta warga asing yang sudah menetap. Namun ternyata
jumlah yang bisa direkrut ISIS hanya 3.500 orang. Banyak di antara mereka saat
ini sudah meninggal terbunuh. Banyak juga yang tertangkap di wilayah-wilayah
front. Jadi saat ini jumlah mereka yang aktif tak lebih dari 2000 orang.”
Al-Turki juga menjelaskan bahwa ISIS terpaksa harus merekrut
warga asing yang menetap di Saudi. Hal ini membuktikan bahwa mereka gagal dalam
merekrut anak-anak muda Saudi. (altaif/alodunia.com)