alodunia.com (Teheran) – Pemerintah Iran menangkapi
para aktivis Arab Ahwaz di wilayah bagian barat laut Iran. Seperti diberitakan
situs arabi21.com, Selasa/17-1-2017, berdasar keterangan langsung dari lokasi Ahwaz.
Menurut keterangan, mayoritas korban penangkapan adalah guru
dan wartawan Arab. Penangkapan Selasa kemarin terlihat sebagai sebuah rencana
panjang terkait Arab Ahwaz.
Proses penangkapan pun dilakukan tanpa menghormati
undang-undang. Pihak keamanan menggerebek rumah tanpa ada peringatan terlebih
dahulu. Mereka masuk rumah dengan penuh kasar dan menyakiti siapa saja yang
berusaha untuk melawan.
Masih menurut keterangan saksi, pihak keamanan memulai
operasi penangkapan pada pukul 03.00 pagi hari waktu setempat. Polisi terlihat
sedang menebar ketakutan di antara para aktivis, keluarga, dan anak-anak mereka
dengan tujuan untuk mengurangi aktivitas mereka di kemudian hari.
Sesuai dengan UU Iran, penangkapan harus diawali dengan menunjukkan
surat keputusan dari pengadilan. Namun dalam penangkapan kali ini yang
dilakukan oleh badan intelijen tidak ditunjukkan apa-apa.
Penangkapan dan penggerebekan warga sipil yang dilakukan
secara kejam ini menunjukkan semakin parahnya pelanggaran HAM di Iran. Apalagi penduduk
Arab Ahwaz memang dari dulu sudah diperlakukan secara diskriminatif.
(arab21/alodunia.com)