alodunia.com (Washington) – Pejabat militer Amerika Serikat berjanji akan menambah latihan militer
di Eropa untuk menahan ancaman Rusia. Pernyataan ini bersamaan dengan tibanya tambahan
tank, truk dan peralatan perang Amerika ke Jerman. Seperti diberitakan
Aljazeera, Senin/9-1-2017 hari ini.
Seorang jenderal pada angkatan udara Amerika, Timothy
Ray, mengatakan, “Latihan perang ini adalah usaha utama Amerika untuk menahan
ancaman Rusia, memelihata kesatuan negara-negara koalisi kita, dan menjaga
Eropa sebagai satu kesatuan yang utuh, merdeka, maju, dan hidup dalam
perdamaian.”
Ray berjanji, militer Amerika akan menambah
wilayah dan intensitas latihan perangnya di Eropa, bersamaan dengan pertukaran
peran bersama, pertahanan roket, dan operasi menghadapi krisis.
Tibanya tank, truk dan peralatan perang ini,
menurut Ray, hanyalah bagian kecil dari peralatan yang akan dikirim. Termasuk
di dalamnya peralatan di angkasa, dunia maya, udara, dan lautan. “Komitmen kami
seperti batu karang, demi Eropa,” demikian ujarnya.
Menurut Ray, saat ini jumlah pasukan Amerika yang
telah berada di Eropa mencapai 70 ribu personil. Pasukan Amerika akan selalu
menyesuaikan dengan tantangan strategis yang selalu berubah dengan cepat.
Seperti operasi militer Rusia di Ukraina, mengalirnya gelombang pengungsi dari
Suriah, dan juga apa yang disebutnya sebagai ektremisme Islam.
(alodunia.com/aljazeera)