alodunia.com (Jakarta) - Kebakaran yang terjadi di Blok III
Pasar Senen, Jakarta Pusat, dimulai dengan api yang timbul dari lantai satu
pada Kamis dini hari. Kemudian api merambat ke lantai di atasnya hingga ke
lantai tiga.
"Api awalnya terlihat di lantai satu, kemudian membesar
dan paling terdampak sekarang di lantai tiga," kata Perwira Piket Suku
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat,
Syarifudin di lokasi kejadian, Kamis.
Syarifudin mengatakan sejak pukul 04.15 WIB, petugas
berjibaku memadamkan api. Pintu gerbang lantai satu yang masih terkunci rapat
menyulitkan petugas untuk masuk ke gedung guna memadamkan api. Alhasil, petugas
hanya bisa memadamkan api dari luar.
"Gerbangnya masih dikunci semua, kita coba antisipasi
agar api tidak merambat," ujar dia.
Oleh karena api yang terus merambat, petugas pun menambah
unit damkar menjadi 40 unit dari sebelumnya hanya 27 unit. Ke-40 unit tersebut
merupakan mobil damkar yang dimiliki Sudin Damkar Jakpus, dan bantuan unit dari
Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"Sekarang lantai tiga Blok III, api sudah merembet
secara merata, kami juga sudah kerahkan peralatan dan unit yang kami
punya," ujar dia.
Lokasi Blok III Pasar Senen yang terbakar tepat menghadap
jalan layang Pasar Senen ke arah Matraman, Jakarta Pusat. Kebakaran tersebut
menimbulkan asap hitam yang membumbung tinggi. Asap hitam yang membumbung
tinggi tersebut bahkan terlihat dari kawasan Tugu Tani, yang berjarak sekitar
800 meter dari lokasi kebakaran.
Petugas belum dapat menyimpulkan nilai kerugian dan korban
jiwa karena kebakaran tersebut.
Hingga pukul 06.30 WIB, petugas masih memadamkan api di
lantai tiga yang dihuni kios-kios dengan barang yang dijajakan sebagian besar
pakaian bekas. Saat petugas berjibaku memadamkan api, ratusan pedagang juga
berusaha menyelamatkan barang dagangannya.
Saat ini, persimpangan arteri dan jalur Transjakarta Pasar
Senen menuju Stasiun Senen, maupun menuju Stasiun Gambir ditutup.
Sumber: Antara