alodunia.com (Washington) – Dua orang artis Inggris, Charlotte Church dan Rebecca Ferguson
menyatakan menolak undangan dari tim presiden Amerika terpilih, Donald Trump,
untuk menghadiri dan meramaikan acara inaugurasi atau pengukuhan resmi Trump
sebagai presiden Amerika, Jumat/20-1-2017 mendatang.
Dalam dua keterangan terpisah, kedua artis itu
menyebutkan alasannya masing-masing. Church mengatakan lewat akun twitternya,
@charlottechurch, “Timmu memintaku untuk menyanyi di acara inaugurasimu. Tapi
dengan sedikit searching di internet, aku sudah tahu, kamu adiktator.” Pihak
tim Trump tidak langsung membalas tweet Church ini.
Sementara itu, Ferguson yang mulai terkenal
sejak menempati juara kedua dalam program pencarian bakat di televisi, Te X
Factor tahun 2010, juga menolak undangat tim Trump. Alasannya, lagu yang
dipilihnya, yaitu Strange Fruit, ditolak tim. Lagu ini bertema penolakan
rasisme, ditenarkan oleh penyanyi Billie Holiday dan Nina Simone.
Berisi protes terhadap hukuman mati di luar koridor
hukum yang menewaskan rakyat Amerika asal Afrika pada awal abad ke-20. “Aku
minta menyanyikan lagu tersebut. Karena lagu ini satu-satunya lagu yang tidak
akan menghancurkan netralitas seniku,” demikian katanya.
(aljazeera/alodunia.com)