alodunia.com (Ankara) – Presiden Turki, Recep Tayyip
Erdogan, menyebutkan bahwa kartu negara-negara, tanpa menyebut namanya, dan
hubungannya dengan ISIS dan Partai Persatuan Demokratik (PYD) yang merupakan
sayap militer PKK di Suriah, telah terungkap dengan jelas. Erdogan meminta
negara-negara itu untuk tidak lagi bersembunyi.
Seperti diberitakan Yenisafak, Jumat/13-1-2017 kemarin,
Erdogan juga mengatakan, “Dalam perkembangan yang kita capai saat ini, kita
berharap permainan akan bersifat terbuka. Kini siapapun tidak bisa mengatakan
bahwa prioritasnya adalah memerangi ISIS. Karena penyikapan mereka terhadap
operasi militer Turki di kota Al-Bab sama sekali tidak menunjukkan hal
tersebut.”
Erdogan juga menunjuk artikel yang dipublikasikan majalah
milik NATO yang membuktikan adanya hubungan antara PKK, PYD di Suriah, dan
organisasi-organisasi teroris di Irak dan Iran. “Sekarang tidak ada orang yang
bisa mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara PKK dan PYD. Publikasi NATO
telah membuktikan hubungan kedua organisasi teroris itu.”
Serangan-serangan teroris yang dialami Turki selama ini,
menurut Erdogan, bertujuang untuk memukul ekonomi Turki, “Tidak ada bedanya
antara teroris yang di tangannya ada senjata dan bom, dengan teroris yang di
tangannya ada Dollar dan Euro. Tujuannya sama, yaitu menjauhkan Turki dari
tujuan-tujuannya. Karena tujuan inilah mereka menggunakan nilai mata uang.” Oleh
karena itu, Erdogan meminta sektor industri untuk terus meningkatkan produksi
mereka. (yenisafak/alodunia.com)