alodunia.com (Ankara) – Presiden Turki, Recep Tayyip
Erdogan, merasa heran dengan sikap negara-negara yang dulunya memerangi ISIS
tapi kini berubah menjadi pendukungnya. Hal ini dinyatakannya, Selasa/10-1-2017
kemarin, di istana kepresiden, Ankara.
Lebih lanjut Erdogan mengatakan, “Negara-negara kuat dan
berpengaruh tidak pernah memikirkan bagaimana mengadakan penyelesaian krisis
yang bisa memberikan kehidupan lebih layak untuk rakyat Suriah dan Irak.”
Erdogan bersyukur, Turki bersikap lebih baik untuk internal
sendiri dan untuk rakyat negara lain yang disebutnya sebagai saudara. Meskipun
selalu diguncang dengan aksi-aksi serangan teroris, Turki tidak pernah
kehilangan perhatiannya pada masalah kemanusiaan.
Menanggapi kerapnya menjadi sasaran aksi terorisme, Erdogan berpikir
positif, “Serangan-serangan itu diarahkan kepada Turki bukan karena Turki
lemah, tapi karena Turki kuat dan selalu ingin mengembangkan dirinya secara
terus-menerus.” (anadolu/alodunia.com)