Erdogan: Turki Tidak Lagi Bertahan, Tapi Menyerang - www.alodunia.com

728x90 AdSpace

Trending

Erdogan: Turki Tidak Lagi Bertahan, Tapi Menyerang

alodunia.com (Ankara) – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa Turki sudah tidak lagi dalam posisi bertahan, tapi menyerang. Yaitu menyerang organisasi-organisasi yang mengancam keutuhan Turki, langsung ke sarang-sarangnya baik di dalam maupun di luar Turki.

Hal itu disampaikannya dalam sebuah pidato di istana keprisidenan, Ankar, Kamis/19-1-2017 kemarin. “Turki tidak akan pernah membiarkan siapapun yang berusaha menginjak-injak Turki baik dengan terorisme, ekonomi, maupun sindikat para pengkhianat. Turki akan langsung bergerak menuju sumber ancaman di mana pun, untuk menggilas kepala ularnya,” demikian ungkapnya.

Erdogan menambahkan, “Mereka gagal memecah Turki dengan pertikaian etnis dan golongan, galal memecah Turki dengan aksi-aksi teror dan perang ekonomi. Sekarang mereka sudah tidak memiliki senjata melawan Turki. Saatnya Turki menyerang, tidak lagi dalam posisi bertahan tapi menyerang.”

Erdogan juga menyebutkan pengorbanan yang sangat besar diberikan oleh aparat militer dan polisi dalam menghadapi Partai Buruh Kurdistan (PKK). Jumlah korban dari militer dan polisi dalam satu setengah tahun terakhir, menurutnya, mencapai 871 personil. Sementara dari kalangan rakyat sipil mencapai 337 orang.

Namun sebaliknya, militer dan kepolisian berhasil membunuh sekitar 10 ribu pasukan bersenjata PKK, dan menangkap sekitar 12 ribu pendukungnya. (aljazeera/alodunia.com)
Erdogan: Turki Tidak Lagi Bertahan, Tapi Menyerang Reviewed by Alo Dunia on 1/20/2017 Rating: 5 alodunia.com (Ankara) – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa Turki sudah tidak lagi dalam posisi bertahan, tapi menyer...