Dalam acara mengenang para pakar nuklir yang menjadi korban
pembunuhan, Sabtu/15-1-2017 kemarin, Salehi menjelaskan, besar investasi dalam
proyek dua reaktor ini mencapai USD 10 miliar (IDR 133 triliun). Jumlah ini
menjadikan proyek reaktor ini sebagai proyek terbesar dalam sejarah Iran.
Salehi juga menjelaskan bahwa para pakar nuklir Rusia
terlibat dalam proyek ini. “Kontrak kerja sama dengan Rusia mencakup
pemanfaatan kekuatan teknologi dalam negeri dalam melaksanakan proyek ini.”
Salehi mengungkap bahwa kesepakatan nuklir Iran dan
negara-negara besar sudah setahun berlalu. Walaupun, menurutnya, banyak terjadi pelanggaran. Namun demikian,
Iran masih bisa mengambil banyak keuntungan dari kesepakatan itu.
Hingga saat ini, Iran telah berhasil mengimpor 220 ton
uranium. Dalam waktu dekat, jumlah ini akan bertambah menjadi 350 ton. Ini,
menurutnya, adalah keberhasilan gemilang yang diperoleh Iran.
(aljazeera/alodunia.com)