www.alodunia.com (Damaskus) – Nyawa seorang bocah
Suriah penderita kanker dalam bahaya setelah keputusan presiden Amerika, Donald
Trump, mencegah masuknya rakyat 7 negara Islam ke Amerika Serikat. Termasuk di
antara Suriah.
Jihad Khaled, nama orang tua Muhammad (7 tahun), mengatakan,
menyatakan sangat kecewa dengan keputusan Presiden Trump. Khaled memang sangat
berharap bisa mengobati anaknya di Amerika.
Menurut Khaled, yang juga mengalami cacat akibat perang
berkepanjangan di Suriah, dirinya telah menjual semua miliknya hanya karena
ingin membawa anaknya ke Amerika guna pengobatan.
“Aku hanya ingin anakku hidup bahagia. Tidak menderita
seperti ayah ibunya karena perang dan pengusiran,” demikian kata ayah empat
anak ini.
Presiden Amerika, Donald Trump, Jumat/27-1-2017 kemarin,
menandatangani keputusan perintah untuk mencegah masuknya pengungsi Suriah ke
wilayah Amerika Serikat. Keputusan juga terkait tidak akan diterimanya
permohonan visa dari 6 negara Islam lainnya.
Adapun negara-negara lain yang warganya dicegah masuk
Amerika selaman minimal 3 bulan mendatang adalah Iran, Irak, Libya, Somalia,
Sudan, dan Yaman. (aljazeera/www.alodunia.com)