alodunia.com (Bantul) - Namanya Wahyu Andriyanto. Pemuda
yang sekarang tergabung dalam Kesatuan Yonif 623/BWU Kalimantan Selatan ini
tercatat sebagai lulusan MTs Negeri Bantul Kota tahun 2005. Sejak Maret 2016
lalu, dia terpilih menjadi bagian tentara Indonesia yang dikirim ke luar negeri
dalam misi perdamaian.
Melalui pesan singkat, Wahyu mengatakan bahwa dia saat ini
berada di Sudan untuk menjalani tugas sampai dengan April 2017 mendatang.
Melalui foto yang dikirimnya, Wahyu mengabarkan aktivitasnya bersama masyarakat
muslim di Sudan.
Menjadi tentara adalah cita-cita Wahyu sejak kecil. Dia
merasa, MTsN Bantul Kota tempatnya belajar telah memberikan bekal baginya untuk
terus melatih kemampuan sehingga dapat terasah seperti sekarang. "Saya
berharap adik-adik kelas belajar lebih giat. Guru-guru di madrasah sangat berkompeten
mengantarkan anak didiknya berprestasi dalam kehidupan nyata," ujar Wahyu
melalui pesan singkat, Rabu (11/01) kemarin.
Teman sekelas Wahyu, Swari Putri menilai pemuda 27 tahun itu
sebagai siswa yang tidak banyak cakap, kalau berbicara seperlunya saja. Di
kelas III C MTsN Bantul Kota, kemampuan akademik Wahyu juga terbilang
biasa-biasa saja.
"Namun kegigihan dan militansinya dalam berjuang
mengejar cita-citanya menjadi tentara memang patut diacungi jempol,"
imbuhnya.
Wali kelas Wahyu saat di MTs, Rr Sri Dwi Astuti, juga
mempunyai penilaian sama. Menurutnya, Wahyu termasuk siswa yang menyenangkan.
"Wahyu tipikal anak santun, ia juga tidak memiliki catatan buruk selama
belajar di madrasah," kenangnya.
Pada 13 Januari ini, Wahyu akan merayakan ulang tahunnya
yang ke-27. Ulang tahun yang terbilang berbeda lagi istimewa. Sebab, bergabung
sebagai prajurit TNI AD sejak tahun 2010 dan berkat kemampuan yang dimilikinya,
Wahyu merayakannya bersama prajurit lainnya yang bertugas di Sudan.
Selamat bertugas Duta Indonesia untuk perdamaian dunia! (alodunia.com/kemenag.go.id)