alodunia.com (Teheran) – Kantor berita resmi Iran mengabarkan, mantan presiden Iran, Akbar
Hashemi Rafsanjani, meninggal dunia, Ahad/8-1-2017, kemarin. Sebelumnya, Rafsanjani
dilarikan ke rumah sakit Shohada, Teheran, kemarin.
Kantor berita IRINN memberitakan, “Ayatolah Hashemi
Rafsanjani, ketua dewan kebijaksanaan Iran, meninggal dunia setelah menjalani
hidupnya dengan berjuang.”
Kantor berita FARS dan Tasnim juga melansir pernyataan
pihak keluarga bahwa Rafsanjani memang telah meninggal dunia.
Stasiun televisi Iran memberitakan, Rafsanjani
meninggal dunia walaupun segala usaha telah dilakukan tim dokter untuk
menyelamatkan hidupnya.
Dalam berita singkatnya, dikatakan bahwa Ayatolah
Hashemi Rafsanjani dimasukkan ke rumah sakit sekitar satu jam yang lalu, karena
serangan jantung. Tanpa ada keterangan lebih terperinci.
Rafsanjani yang saat ini berumur 82 tahun
termasuk tokoh tua yang masih disegani di Iran. Dirinya memimpin dewan
kebijaksanaan Iran yang bertugas menyelesaikan persengkataan antar lembaga
tinggi negara.
Rafsanjani memainkan peran penting dalam
politik Iran setelah Revolusi tahun 1979. Dirinya dipilih menjadi presiden Iran
sebanyak dua kali masa pemerintahan. Pernah juga menjabat ketua MPR.
Rafsanjani dilahirkan pada tanggal 25 Agustus 1934 di
Rafsanjan, Iran bagian selatan dalam sebuah keluarga kaya. Mempelajari
ilmu-ilmu agama di kota Qom, sebelum akhirnya terjun ke dunia politik pada
tahun 1963, tepatnya setelah penangkapan Khomenei oleh kepolisian Shah Iran, Mohammad
Reza Pahlavi. (alodunia.com/bbc.com)