alodunia.co (Yamoussoukro) – Jalan-jalan di kota Bouake dan Abidjan kembali normal setelah para
tentara menghentikan aksi demonstrasi dan pembangkangan, dan kembali ke
barak-barak militer. Hal itu menyusul kesepakatan yang dicapai perwakilan
militer dan pihak pemerintah Presiden Alassane Ouattara terkait
tuntutan-tuntutan mereka.
Seperti diberitakan Aljazeera, Ahad/8-1-2017
kemarin, tidak terlihat lagi pasukan militer di jalan-jalan kota Bouake dan
Abidjan, banyak orang berjalan kaki menuju gereja, dan toko-toko pun kembali
membuka dagangannya. Ini menandakan kondisi sudah pulih, dan tuntutan militer
telah dipenuhi.
Warga kota Bouake dan Abidjan menekankan bahwa
jalan-jalan kembali tenang, pembangkangan militer selama dua hari telah
berakhir. Militer menuntut pemerintah menaikkan tarah hidup mereka. Selama dua
hari warga kesulitan bergerak karena banyak ruas yang diblokade, dan sering
terdengar tembakan senjata api.
Kondisi pada hari Sabtu bahkan lebih mencekam lagi
karena militer tidak puas, lalu menyandera menteri pertahanan, Alain-Richard
Donwahi. Namun seperti diberitakan Russia Today, militer telah membebaskan Donwahi
bersama puluhan anggota rombongannya. (alodunia.com/aljazeera/rt)