alodunia.com (Tel Aviv) – Majalah militer Israel,
Israel Defense, menyebutkan bahwa gerakan-gerakan perlawanan di Palestina
banyak menggunakan terowongan sebagai alat dalam perang. Dari perang Gaza
terakhir, tahun 2014, militer Israel berkesimpulan bahwa harus banyak melakukan
latihan perang terowongan.
Devisi Teknik dalam militer Israel akan memiliki medan
latihan perang yang luas dan menyerupai suasana perang terowongan yang
sebenarnya. Militer sengaja menggali terowongan-terowongan yang sangat mirip
dengan buatan Hamas dan organisasi perlawanan lainnya.
Menurut keterangan, latihan perang kali ini tidak hanya
melatih militer secara virtual, tapi tentara benar-benar dimasukkan ke dalam
terowongan. Karena pada tahun 2014 tentara Israel mendapat keadaan yang sama
sekali belum pernah mereka jumpai dalam latihan. Mereka belum terbiasa dengan
suasana terowongan.
Seorang pejabat dalam fakultas ‘Perang Melawan Teroris’ yang
dimiliki oleh militer Israel mengatakan,”Dalam perang-perang mendatang, tentara
akan berada dalam terowongan. Ini adalah tantangan yang luar biasa. Karena seluk-beluk
dan kondisi sebuah terowongan tidak bisa dikenal dan diketahui sebelumnya. Karena
itulah militer Israel benar-benar memprioritaskan latihan ini.”
Pejabat tadi menambahkan, “Ketika masuk ke dalam
terowonan, seorang tentara akan sendirian. Dia mungkin berkeyakinan bahwa di
kanan-krinya banyak terdapat bom. Keadaan bisa sangat gelap. Ketika masuk ke
terowongan sedalam 300 meteri di bawah permukaan bumi, dia mengira berada di
kedalaman 900 meter. Ketika berada dalam terowongan selama 45 menit, dia
mungkin mengira sudah berada di dalamnya selama 2 jam.” (almoslim/alodunia.com)