Alodunia.com (Washington) – Banyak media di Amerika,
Jumat/27-1-2017 kemarin, memberitakan artis Mayim Bialik akan mendaftarkan
dirinya sebagai seorang Muslimah jika pemerintah Donald Trump benar-benar
menjalankan rencananya membuat database khusus untuk rakyat Muslim.
Situs televisi CNN menukil pernyataan artis terkenal
beragama Yahudi ini, “Ini solidaritasku untuk orang-orang Muslim, melawan
kebijakan pemerintah Amerika yang baru.”
Langkah Bialik ini menyusul sikap sama yang dilakukan oleh
mantan menteri luar negeri Amerika, Madeleine Albright, yang mengatakan melalui
akun Twitternya, “Aku tumbuh sebagai seorang Katolik, kemudian aku berpindah ke
Protestan. Baru kemudian terungkap bahwa keluargaku dulunya adalah Yahudi. Sekarang
aku sudah siap untuk mendaftarkan diri sebagai Muslimah.”
Albright (79 tahun) menjadi menteri luar negeri antara tahun
1996-2001. Dia adalah wanita pertama yang menjadi menteri luar negeri dalam
sejarah Amerika.
Baik sebelum maupun sesudah menjadi presiden, Trump beberapa
kali mengeluarkan ancaman akan membuat birokrasi yang mendiskriminasikan rakyat
beragama Islam. Langkahnya ini disebutnya sebagai upaya melindungi Amerika dari
ancaman bahaya terorisme. (anadolu/alodunia.com)