alodunia.com (Moskow) – Kremlin, hari ini, Rabu/11/1/2017,
membantah berita yang beredar terkait kepemilikan dokumen yang berisi informasi
berbahaya tentang presiden Amerika terpilih, Donald Trump.
Para kepala badan-badan intelijen Amerika Serikat, pekan
lalu, telah memberi Trump sebuah laporan yang menyebutkan bahwa agen-agen
intelijen Rusia memiliki beberapa informasi berbahaya tentang dirinya, termasuk
video seksnya.
Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, menyatakan kepada para
wartawan bahwa dokumen yang menyatakan adanya informasi-informasi tersebut
hanya hoaks yang bertujuan untuk merusak hubungan Amerika-Rusia yang memang
sudah sangat buruk.
“Ini sebuah usaha untuk merusak hubungan dua negara. Ini hanya
khayalan saja,” demikian katanya.
Sementara itu, melalui twitter, Trump membantah berita
tersebut, “Berita bohong, ini kampanye penuntutan politik.” Sebelumnya,
media-media di Amerika ramai memberitakan pernyataan beberapa pejabat badan
intelijen bahwa Rusia memiliki informasi yang sangat sensitif terkait kehidupan
Trump. (aljazeera/alodunia.com)