alodunia.com (London) – Media-media Inggris
mengangkat berita menghilangnya orang yang diduga sebagai pelaku yang
mempublikasikan informasi rahasia milik Rusia tentang presiden Amerika terpilih
Donald Trump.
Mantan agen badan intelijen Inggris, Christopher Steele (52
tahun), seperti banyak diberitakan, adalah sumber tersebarnya dokumen yang
terdiri dari 35 halaman yang sempat dimuat media, dan dikatakan palsu oleh
Trump.
Laporan yang kontroversial ini berisi informasi yang sangat
mengganggu Trump. Terutama adanya rekaman video yang berisi hal bersifat
seksual, dan pertukaran informasi antara Trump dan Rusia selama sekitar 10
tahun.
Karena namanya sempat disebut dalam Wall Street Journal
akhirn, Christopher Steele pun akhirnya dicari-cari di seluruh Inggris. Namun hingga
kini sosoknya belum ditemukan. Beberapa media menyebutnya keluar dari rumahnya untuk
menyembunyikan diri. Sementara kantor perusahaan miliknya tidak menerima
panggilan telepon. Sementara banyak wartawan berkumpul di depannya.
Seorang wartawan AFP menyebutkan, rumah Steele yang terletak
tak jauh dari London terlihat kosong sejak Kamis/12-1-2017 kemarin. Salah
seorang tetangganya menyebutkan Steele tampak biasa saat keluar rumah. Tapi tidak
menyebutkan tujuan perginya, ataupun waktu pulangnya.
Sementara itu, Daily Telegraph melansir sumber yang dekat
dengan Steele, bahwa dirinya sangat mengkhawatirkan keselamatan diri dan
keluarganya dari balas dendam yang sangat mungkin dilakukan oleh Moskow
menyusul terpublikasikannya dokumen rahasia itu. (aljazeera/alodunia.com)