Trump Membahayakan Hubungan Amerika-Eropa - www.alodunia.com

728x90 AdSpace

Trending

Trump Membahayakan Hubungan Amerika-Eropa

alodunia.com (Washington) – Pernyataan-pernyataan presiden Amerika terpilih, Donald Trump, tentang Uni Eropa (UE) dan Kanselir Angela Merkel telah memacing kemarahan dan kritikan luas. Bukan hanya di Eropa, tapi juga di Amerika. Karena bukan hanya para pemimpin Eropa tapi juga elit politik Amerika. Menlu John Kerry berkomentar, “Pernyataan Trump tidak layak dikatakan kepada Kanselir Angela Merkel yang pemberani.”

Reaksi presiden Prancis, François Hollande, pun tidak kalah keras, “Aku tekankan kepada kalian, setiap saat Eropa siap untuk melanjutkan kerja sama dengan seberang Samudera Atlantik. Tapi Eropa akan bergerak sesuai dengan kepentingan dan normanya. Eropa tidak perlu nasihat dari luar tentang apa yang harus dilakukannya.” Komentar itu bahkan langsung di depan duta besar Amerika di Paris, Jane Dorothy Hartley.

Pernyataan Trump juga memancing kemarahan di Jerman. Karena Trump mengkritik Angela Merkel, NATO, dan menyinggung penghentian sanksi atas Rusia. Tentang pernyataan Trump yang mengkritik UE, dan pujian untuk Inggris yang keluar dari UE, Merkel mengatakan, “Masa depan orang-orang Eropa berada di tangan mereka sendiri.” Menurut Merkel, Eropa tidak boleh lemah semangat hanya karena pernyataan Trump yang menyakitkan.

Tentang hubungan Jerman dan Amerika, Merkel mengatakan, “Kami akan tetap bekerja sama seperti biasa saja dengan pemerintahan baru di Amerika ini. Nanti kita lihat apa kesepakatan-kesepakatan yang bisa kita hasilkan.”

Sementara itu menlu UE, Federica Mogherini, mengatakan, “Aku yakin, UE akan tetap bersatu. Aku benar-benar yakin tentang hal itu.” Sangat berbeda dengan pernyataan dari pemerintah Inggris. Perdana Menteri Theresa May memuji penryataan Trump sebagai pernyataan yang bersemangat, yang dilakukan oleh seorang presiden terpilih dan timnya dalam memperkuat kerjasama perdagangan antara Inggris dan Amerika.

Apakah akan terjadi hubungan yang buruk antara Amerika dan Eropa untuk masa mendatang? Partai The Greens di Jerman meminta pemerintah Jerman untuk memperkuat perannya, memperkuat keutuhan UE sebagai reaksi atas pernyataan Trump. Akan ada masa-masa paceklik dalam hubungan Amerika-Eropa, sehingga harus mencari mitra alternatif. Demikian Cem Özdemir, ketua partai, memperkirakan.

Hal yang sama disampaikan menlu Jerman, Frank-Walter Steinmeier, bahwa NATO dihinggapi kekhawatiran dari pernyataan Trump bahwa NATI telah ketinggalan zaman. Steinmeier kemudian mengatakan, “Kita lihat, apa pengaruh pernyataan ini pada kebijakan politik Amerika begitu Trump menduduki jabatannya tanggal 20 Januari yang akan datang.”

Steinmeier juga mengatakan, “Pernyataan Trump akan mempengaruhi atau menentukan isi pertemuan menteri-menteri luar negeri UE di Brussel mendatang. Penyataan itu benar-benar mengagetkan dan merisaukan di Brussel. Tapi sepertinya tidak hanya di Brussel saja. Aku yakin dengan hal itu.”

Oleh karena itu surat kabar elektronik berbahasa Prancis, SLATE, mempertanyakan, “Apakah di masa Trump Amerika akan memasuki masa putus hubungan bersejarah dengan Eropa?” SLATE menilai pernyataan Trump yang menyebut Eropa sebagai benua yang sudah tua dan mempunyai militer yang lemah sebagai sebuah pernyataan yang sangat berbahaya. apalagi pernyataannya bahwa Eropa selalu membutuhkan Amerika yang mendirikan NATI untuk melindungi benua yang sudah tua ini.

SLATE memperkirakan bahwa pernyataan Trump tidak membawa kebaikan. pernyataan itu mengancam masa depan NATO. Apalagi setelah Trump juga berusaha untuk berdekat-dekatan dengan Rusia. Trump sama sekali tidak memiliki empati dalam masalah persatuan Eropa. Pernyataannya, “Pecah atau bersatu, bukan urusanku. Bahkan Trump sangat memuji Brexit, bahwa Inggris akan semakin maju karena keluar dari UE. Ini sangat berbeda dengan sikap Obama sebelumnya yang sangat menyayangkan keluarnya Inggris. (alodunia.com)

Penulis: Noon Post 
Trump Membahayakan Hubungan Amerika-Eropa Reviewed by Alo Dunia on 1/18/2017 Rating: 5 alodunia.com (Washington) – Pernyataan-pernyataan presiden Amerika terpilih, Donald Trump, tentang Uni Eropa (UE) dan Kanselir Angela Me...