alodunia.com (Ankara) – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan,
menyatakan pihaknya akan mempertimbangkan pemberian kewarganegaraan
kepada para pengungsi dari Suriah dan Irak yang saat ini berada di kamp-kamp
pengungsian Turki.
Janji itu disampaikannya dalam acara peresmian
beberapa proyek pembangunan di provinsi Sanliurva, Turki bagian selatan,
Jumat/6-1-2016 kemarin. Pada pertemuan yang dihadiri banyak tokoh LSM dan
cendikiawan itu, Erdogan mengatakan, “Sesuai dengan kajian yang dilakukan
departemen dalam negeri, maka kami akan memberikan kewarganegaraan kepada
sejumlah pengungsi Suriah dan Irak. Tentunya setelah dilakukan pemeriksaan
semestinya.”
Menurut Erdogan, banyak di antara pengungsi
terdapat SDM yang berkualitas. Seperti insinyur, pengacara, dokter, dan
sebagainya. Turki tidak ingin menyia-nyiakan kemampuan mereka. “Daripada
bekerja serabutan secara ilegal, lebih baik mereka bekerja sama seperti warga
negara Turki yang lain.”
Saat ini terdapat lebih dari 3 juta pengungsi Suriah
dan Irak yang berada di wilayah Turki. Mereka terbagi, ada yang bertempat
tinggal di kamp-kamp pengungsian, ada juga yang sudah hidup sebagai warga
kota-kota. (alodunia.com/yenisafak)