Turki: Barat Belum Rela Istanbul Ditaklukkan - www.alodunia.com

728x90 AdSpace

Trending

Turki: Barat Belum Rela Istanbul Ditaklukkan

alodunia.com (Ankara) – Juru bicara istana kepresidenan Turki, İbrahim Kalın, mengatakan bahwa pembahasan masalah keanggotaan Turki di Uni Eropa tidak bisa terlepas dari kerangka hubungan Islam dan Barat. Hal itu disampaikannya pada acara konferensi oleh wakaf Islam Turki, Sabtu/14-1-2017 kemarin, di Ankara.

Kalın mengatakan, “Sebenarnya, orang-orang Barat belum rela dan memaafkan orang-orang Turki yang menaklukkan Istanbul. Sampai kapanpun.”

Tentang perkembangan negosiasi terkait Siprus, yang menjadi sengketa antara Turki dan Yunani, Kalın mengatakan, “Sebenarnya kita bisa sepakati jalan keluar dari sengketa ini dengan mendirikan sebuah negara yang terdiri dari dua komponen bangsa. Tapi harus ada jaminan terwujudnya keadilan dalam representasi politiknya.”

Menurutnya, kemajuan yang dicapai dalam negosiasi tentang Siprus akan sangat bermanfaat bagi semua pihak. Bagi Turki, Yunani, dan Siprus sendiri.

Sejak Kamis, dilaksanakan konferensi internasional untuk membahas sengketa Siprus. Konferensi diselenggarakan dengan sponsor PBB di kota Jenewa, Swiss. Sekjen PBB, António Guterres yang membuka konferensi tersebut.

Sejak tahun 1974, Siprus terbagi dua. Siprus Turki di bagian utara, dan Siprus Romawi di bagian selatan. Pada tahun 2004, dilakukan referendum untuk menyatukan dua bagian Siprus tersebut yang diprakarsai PBB. Dalam referendum itu, Siprus Turki setuju, sedangkan Siprus Romawi tidak setuju. (tukeypost/alodunia.com)
Turki: Barat Belum Rela Istanbul Ditaklukkan Reviewed by Alo Dunia on 1/17/2017 Rating: 5 alodunia.com (Ankara) – Juru bicara istana kepresidenan Turki, İbrahim Kalın, mengatakan bahwa pembahasan masalah keanggotaan Turki di...