alodunia.com (Sana’a) – Sebuah pernikahan massal
dilaksanakan Sabtu/4-2-2017 kemarin di Ta’iz, Yaman. Namun ada yang unik dalam pernikahan
massal ini. Apa kiranya?
Bukan karena jumlahnya yang cukup banyak, tapi karena 40
pengantin prianya adalah orang-orang yang kehilangan anggota tubuhnya dalam
perang di Yaman beberapa waktu ini. Mereka adalah para pejuang yang telah
mempertahankan kota Ta’iz melawan kelompok bersenjata Syiah Houthi yang
melakukan pemberontakan.
Netizen banyak mempublikasikan foto-foto prosesi pernikahan
tersebut. Tampak para pengantin lelaki menggunakan tongkat karena mereka semua
mengalami patah kaki permanen. Mobil-mobil pengantin berkeliling kota dengan
suara klakson yang menambah kemeriahan.
Penyelenggara acara unik ini mengatakan, “Pernikahan massal
korban perang ini bertujuan untuk membuktikan adanya tekad kuat untuk hidup,
walaupun alat perang Syiah Houthi menebar kematian dalam perang dan
penghancuran mereka. (nym24/alodunia.com)