alodunia.com (Naypyidaw) – Sejumlah warga beberapa perkampung
di sebelah utara kota Mangdo, provinsi Arakan, Myanmar, mengeluh tidak
mendapatkan bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia dan
Malaysia. Bantuan yang dimaksud adalah bantuan yang saat ini sedang
didistribusikan pemerintah Myanmar.
Menurut para
penduduk, bantuan tersebut jatuh ke tangan orang-orang yang tidak berhak
mendapatkannya dari kalangan etnis Budha. Padahal bantuan tersebut sedang
ditunggu-tunggu oleh kelompok miskin, janda, dan orang-orang membutuhkan
lainnya dari kalangan Rohingya. Keluhan ini sudah disampaikan kepada kepala
kampung, namun tidak ada tanggapan.
Sementara itu, bantuan dari pemerintah Malaysia masih tertahan
di rumah-rumah para pelaksanan distribusi bantuan. Belum ada sesuatu pun yang
sampai kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Seperti banyak diberitakan, Malaysia mengirimkan kapal bermuatan
bantuan kemanusiaan untuk minoritas Muslim Rohingya yang telah sampai di
plebuhan Yangon sejak Februari yang lalu. Nilai bantuan yang mencapai USD 1.1
juta (IDR 14.6 miliar) ini berisi bahan makanan instan, kebutuhan kebersihan,
dan lainnya seberat 500 ton. Disertai 230 orang relawan.
Pemerintah Myanmar menahan bantuan tersebut karena mensyaratkan
distribusi bantuan tersebut dilakukan langsung oleh pemerintah Myanmar.
(almoslim/alodunia.com)