alodunia.com (Nouakchott) – Lembaga perlindungan
konsumen di Mauritania mengungkap terdistribusikannya beras plastik dalam
jumlah yang cukup besar di pasar-pasar ibukota Mauritania, Nouakchott, seperti diberitakan Aljazeera, Ahad/19-2-2017 hari ini.
Terungkap adanya beras plastik berawal dari laporan seorang
ibu rumah tangga yang menemukan adanya beras plastik dalam belanjaannya. Sampel
beras plastik itu pun diberikannya ke lembaga perlindungan komsumen untuk
dilaporkan kepada pemerintah.
Lembaga swasta ini pun meminta pemerintah untuk melakukan
investigasi tentang kebenaran adanya beras yang membahayakan kesehatan itu, dan
dari mana berasal. Pemerintah pun menemukan positif adanya kandungan plastik dalam
beras itu.
Dalam sidak pasar diketahui, beras abal-abal ini ditemukan tercampur
bersama beras yang tergolong berkualitas tinggi di Mauritania. Beras itu
berasal dari bantuan kemanusiaan beberapa negara Asia yang didistribusikan pemerintah
dengan cara lelang. (aljazeera/alodunia.com)