Alodunia.com (Teheran) – Menteri pertahanan Iran, Hossein
Dehghan, Rabu/1-2-2017 kemarin, memastikan telah melakukan uji coba rudal
balistik beberapa hari sebelumnya. Dehghan menekankan bahwa Iran tidak sudi
diintervensi pihak asing dalam urusan internalnya.
Dalam kantor berita Tasnim menukil pernyataan Dehghan, “Uji
coba peluru kendali seperti banyak diberitakan sama sekali tidak bertentangan
dengan kesepakatan nuklir yang telah
ditandatangi Iran dengan 6 negara. Juga tidak bertentangan dengan resolusi no.
2231.”
Dehghan menegaskan bahwa uji coba ini sudah menjadi agenda
negara, dan Iran tidak mau ada pihak asing yang mengintervensi urusan-urusan
dalam negerinya.
Ahad yang lalu, Departemen Pertahanan Amerika mengumumkan
bahwa Iran telah melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah. Hal ini juga
diperingatkan oleh Uni Eropa dengan menyatakan, “Uji coba rudal Iran telah
memperkuat suasana saling curiga yang saat ini sudah mulai muncul.”
Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan Resolusi No. 2231
beberapa hari setelah ditandatangainya kesepakatan nuklir antara Iran dan 6
negara besar pada tanggal 14 Juli 2015 yang silam. Resolusi tersebut melarang
Iran melakukan uji coba rudal balistik selama 8 tahun ke depan.
(almoslim/alodunia.com)