alodunia.com (London) – Sebuah penelitian di Inggris
menyebutkan bahwa orang yang sering menyebarkan foto-fotonya saat sedang
melakukan olah raga sangat mungkin menderita permasalahan kejiwaan.
Para peneliti di Universitas Brunel mengatakan bahwa orang
yang sering menyebarkan foto-foto saat dirinya sedang melakukan aktivitas
olahraga di media sosial adalah orang yang kecanduan menarik perhatian dan
penilaian orang lain.
Sementara orang yang selalu terdorong untuk
mendokumentasikan aktivitas yang terkait dengan kebugaran tubuhnya adalah orang
yang mempunyai kecenderungan narsisisme.
Tujuan utama mereka menyebar foto-foto itu, menurut para
peneliti, adalah untuk membanggakan kemampuan mereka dan mendapatkan ‘like’
dari orang lain.
Orang yang mempunyai kecenderungan narsisisme biasanya ingin
selalu menampakkan prestasi. Hal ini didorong oleh kebutuhan untuk mendapatkan
perhatian dari komunitas sosial medianya.
Dr. Tara Marshal, peneliti dari Universitas Brunel, mengatakan,
“Sangat mungkin usaha orang-orang narsis itu berhasil, yaitu dengan mendapatkan
komentar dan like dari komunitasnya. Bahasa yang digunakan dalam komentar juga bersifat
positif. Tapi sangat mungkin juga mereka menulis komentar dengan hati penuh
perasaan kesal dan kebencian dengan orang yang narsis itu.”
(aljazeera/alodunia.com)