Kemendikbud Didesak Segera Investigasi Buku 'Aku Berani Tidur Sendiri' - www.alodunia.com

728x90 AdSpace

Trending

Kemendikbud Didesak Segera Investigasi Buku 'Aku Berani Tidur Sendiri'

alodunia.com (Jakarta), -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mendesak Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera menginvestigasi buku bacaan anak dengan judul 'Aku Berani Tidur Sendiri'. Buku bacaan tersebut diduga bermuatan pornografi.

"Saya sudah minta kepada Kemdikbud untuk proaktif menginvestigasi dan kemudian mengantisipasi hal-hal yang terjadi seperti itu," kata Puan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2017, seperti dilaporkan Kantor Berita Antara.

Temuan buku bacaan anak berjudul 'Aku Berani Tidur Sendiri' mengejutkan masyarakat. Karena diketahui dalam buku tersebut terkandung kalimat tentang masturbasi.

Puan juga mengimbau agar seluruh masyarakat dan pihak sekolah untuk proaktif dalam mengawasi peredaran buku bacaan anak-anak agar tidak ada lagi yang bermuatan pornografi.

"Karena tidak mungkin kan satu per satu disisir oleh pemerintah pusat, namun memang gotong-royong dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian dari dinas dan masyarakat untuk segera melaporkan kalau ada hal-hal seperti itu," kata dia.

Terkait upaya pemerintah untuk menghentikan peredaran buku tersebut, Puan mengatakan hal itu diserahkan kepada Kemdikbud yang saat ini sedang melakukan investigasi.

"Ya, itu sedang saya minta untuk diinvestigasi apakah ini kesengajaan atau ketidaksengajaan, nanti kalau memang perlu ya diproses ke hukum," ujarnya.

Menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), konten masturbasi yang diangkat dalam buku itu dapat memberikan informasi yang salah kepada anak usia dini, sehingga termasuk pelanggaran atas Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Konvensi Hak Anak.

Sumber: Pikiran Rakyat
Kemendikbud Didesak Segera Investigasi Buku 'Aku Berani Tidur Sendiri' Reviewed by Alo Dunia on 2/21/2017 Rating: 5 alodunia.com (Jakarta), -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mendesak Kementrian Pendidi...