Alodunia.com (Washington) – Walaupun Presiden Donald
Trump sering menyampaikan pidato yang menyerang komunitas Muslim dan
orang-orang Meksiko yang merupakan penduduk minoritas di Amerika, tapi hal ini
tidak mencerminkan sikap dan perlakuan warga Amerika secara keseluruhan.
Seorang Muslim yang tinggal di negara bagian Ohio dikejutkan
dengan secarik surat tergeletak di depan pintu rumahnya tepat pada hari
pelantikan Presiden Trump. Penulis surat ini ingin memberikan ketenangan kepada
keluarga Muslim itu, bahwa para penduduk daerah itu sangat menerima
keberadaannya. Dalam surat tersebut dituliskan:
“Hari ini kita memulai tahapan baru dalam kehidupan negara kita. Tanpa melihat apa yang terjadi, ketahuilah bahwa banyak di antara kami yang akan berjuang hanya demi engkau mendapatkan hakmu dalam melaksanakan kewajiban agama, dan meneruskan hidupmu tanpa perlakuan diskriminasi. Selamat datang di tempat ini. Jika kau memerlukan sesuatu, pintu rumah kami selalu terbuka untukmu.”
Surat tersebut kemudian dipublish melalui Twitter oleh salah
seorang keponakan pemilik rumah itu. Dituliskan dalam Twitter, “Setelah
pelantikan Trump, beberapa tetangga meninggalkan surat ini di depan pintu rumah
pamanku.” Tweet itu pun banyak dishare oleh netizen. (yenisafak/alodunia.com)