Alodunia.com (Washington) – Presiden Donald Trump,
Kamis/2-2-2017 hari ini, kembali mengkritik kesepakatan nuklir Amerika-Iran dengan
mengatakan bahwa Barack Obama telah melemparkan ‘tali penolong’ kepada Teheran
yang berada di ambang kehancuran.
Melalui akunnya di Twitternya, Presiden Trump mengatakan, “Iran
berada di pinggir jurang kehancuran, lalu datanglah Amerika Serikat dan
melemparkan tali penolong dalam bentuk kesepakatan USD 150 miliar.”
Menurut Presiden Trump, Iran merasa sangat beruntung dengan
kesepakatan yang sangat menyerangkan mereka yang dibuat oleh Amerika Serikat.
Terkait uji coba peluru kendali balistik yang dilakukan
Iran, Presiden Trump menyatakan telah menyampaikan peringatan secara resmi ke
Iran. Sebelumnya, pemerintah Amerika menyatakan sedang mencari cara yang tepat
untuk membalas uji coba senjata itu.
Sebelumnya, Presiden Trump mengulang-ulang ungkapan penasihat
Keamanan Nasional (NSA), Michael T. Flynn, “Pemerintahan Obama telah gagal
dalam memberikan balasan yang sesuai atas kelakuan Teheran yang jahat.”
Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan Resolusi No. 2231
beberapa hari setelah ditandatangainya kesepakatan nuklir antara Iran dan 6
negara besar pada tanggal 14 Juli 2015 yang silam. Resolusi tersebut melarang
Iran melakukan uji coba rudal balistik selama 8 tahun ke depan.
(skynews/alodunia.com)