alodunia.com (Amsterdam) – Menteri Luar Negeri
Belanda, Bert Koenders, Kamis/9-3-2017 kemarin, menyatakan, negaranya tidak
akan mengizinkan pertemuan menlu Turki dengan komunitas warga negara Turki di
Belanda.
Kedatangan Mevlüt Çavuşoğlu yang direncanakan untuk mengkampanyekan
referendum amandemen konstitusi dianggap Koenders bisa menyebabkan ancaman bagi
keamanan Belanda.
“Belanda sendirilah yang bertanggung jawab atas ketertiban
dan keamanan rakyat Belanda. Oleh karena itu, Belanda tidak menginginkan
terjadinya kunjungan ini,” demikian Koenders beralasan.
Pernyataan ini menunjuk kepada rencana Çavuşoğlu menemui
massa Turki di Rotterdam, Sabtu besok. Koenders juga mengatakan, “Kami tidak
akan bekerja sama dengan kunjungan pejabat Turki yang datang untuk mengkampanyekan
referendum.”
Sementara itu, walikota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb,
menyatakan telah membatalkan kegiatan massal tersebut. Aboutaleb menyebut
direktur aula tempat diadakannya acara tersebut sudah tidak mengizinkan
diadakannya acara tersebut di sana. (aljazeera/alodunia.com)