alodunia.com (Ankara) – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan,
Ahad/5-3-2017 kemarin, mengaku tahu betul bagaimana kota-kota di Eropa menjadi
penampungan para teroris yang melarikan diri dari Turki.
Saat menyampaikan pidato dalam sebuah acara kebudayaan di
kota Istanbul itu, Erdogan juga mengatakan, “Kami tahu betul bagaimana mereka
bisa mengumpulkan dana ratusan juta Euro setiap tahunnya, dengan paksaan dan
ancaman, untuk diberikan kepada organisasi PKK (Partai Buruh Kurdistan) di
beberapa negara Eropa.”
Erdogan melanjutkan, “Kami terus memonitor bagaimana bisa
kalian menerima dan menampung para kader gerakan Fethullah Gulen yang merupakan
organisasi teroris.”
Pernyataan ini menyusul sikap Jerman yang melarang
diadakannya komunitas warga Turki di Jerman untuk mengadakan acara mendukung
amandemen konstitusi Turki.
Reaksi Erdogan menyikapi hal ini tidak kalah kerasnya, “Dulu
aku mengira Nazisme sudah habis di Jerman. Tapi sepertinya Nazisme masih ada
hingga hari ini.” (anadolu/alodunia.com)