alodunia.com (Tel Aviv) – Kepolisian Israel,
Rabu/1-3-2017 hari ini, menuntut seorang Yahudi yang masuk Islam dengan tuduhan
berencana bergabung dengan ISIS di Suriah.
Badan intelijen Israel, SHABAK, menjelaskan bahwa Valentin
Vladimir Mazalewski (39 tahun) hijrah ke Israel dari Belarusia pada tahun 1996.
Dia masuk Islam pada tahun 2000 saat sedang menjalani kewajiban militer. Mazalewski
menikahi seorang gadis keturunan Arab, dan kini telah dikaruniai 5 orang anak.
Kepolisian menerangkan, Mazalewski ditangkap pada tanggal 17
Februari yang lalu. Diterangkan bahwa sejak pertengahan tahun 2016 Mazalewski
telah melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh ISIS di Suriah melalui beberapa aplikasi
komunikasi internet.
Pada bulan Januari yang lalu, Mazalewski disebutkan berusaha
menyeberang ke Suriah hingga akhirnya ditangkap. Saat ini kepolisian telah mengajukan
tuntutan resmi ke ke pengadilan.
Sebelumnya terdapat beberapa kasus warga Israel yang berusaha
bergabung dengan ISIS. Tapi semuanya adalah warga Arab. Baru kali ini ada
seorang Yahudi yang masuk Islam, dan berkeinginan bergabung dengan ISIS.
(anadolu/alodunia.com)