alodunia.com (Damaskus) – Tim evakuasi Suriah
menyebutkan setidaknya 35 orang warga sipil meninggal dunia dalam sebuah serangan
udara yang menghancurkan sebuah masjid penuh dengan jamaah di Rif Aleppo, Kamis/16-3-2017
kemarin malam.
Di waktu yang bersamaan, sebuah serangan udara juga menarget
sebuah daerah pemukiman warga sipil di kota Atarib yang menyebutkan jatuhnya
puluhan korban luka. Serangan itu dilakukan militer Rusia.
Hingga kini masih terjadi simpang siur tentang pihak yang bertanggung
jawab atas serangan yang banyak dikutuk masyarakat dunia ini. Juru bicara
militer Amerika Serikat menyebutkan, pihaknya memang melancarkan sebuah
serangan udara ke sebuah gedung yang merupakan tempat berkumpulnya personil
Al-Qaidah.
Dia menampik tudingan pihaknya yang bertanggung jawab atas
serangan terhadap masjid tersebut. Menurutnya, ada sebuah masjid yang terletak
sekitar 15 meter dari gedung yang ditarget. Tapi masjid itu masih berdiri,
tidak terkena serangan. Pihaknya meyakinkan bahwa serangan yang dilakukan
sangat akurat sehingga hanya membunuh para personil Al-Qaidah yang memang
diincar.
Sementara itu kantor berita Prancis, AFP, menyebutkan
pernyataan juru bicara komando pusat Amerika, Kolonel John Thomas, bahwa militer
Amerika akan melakukan pemeriksaan atas tuduhan tersebut, sehingga diketahui
apakah serangan itu memang mengakibatkan meninggalnya puluhan warga sipil atau
tidak. (aljazeera/alodunia.com)