alodunia.com (Brasília) – Saat ini negara pengekspor
daging terbesar di dunia, Brasil, sedang mengalami permasalahan sangat besar
akibat terkuaknya skandal kebersihan dan kesehatan daging di sana.
Cina memutuskan penangguhan impor kebutuhan dagingnya dari
Brasil. Sementara negara-negara Uni Eropa menerapkan persyaratan sangat ketat
dalam impor daging itu.
Menteri Pertanian Brasil, Blairo Maggi, mengatakan, “Karena
kasus ini, kami memperkirakan lebih dari 30 negara tidak akan percaya lagi
kepada kami sebagai pengekspor daging.”
Maggi yakin, negaranya akan menghadapi krisis jika memang
seluruh negara telah menutup pintunya bagi daging Brasil. Padahal saat ini
sedang terjadi kelesuan ekonomi di negara terbesar di Amerika Latin ini.
Pukulan paling berat adalah ketika Cina memutuskan
penangguhan impornya. Karena Cina adalah negara terbesar kedua yang mengonsumsi
daging Brasil. Walaupun pemerintah Brasil telah berhasil membongkar jaringan
yang memasarkan daging tak layak konsumsi tersebut.
Pada tahun 2016, Brasil mencatat nilai ekspornya ke Cina
sebesar USD 859 juta (IDR 11.5 triliun) daging ayam. Sementara ekspor daging
sapinya mencapai USD 702 juta (IDR 9.4 triliun).
Sementara itu, Uni Eropa meminta Brasil mencoret nama-nama
perusahaan curang dari daftar pengekspor daging. Ditengarai, kecurangan terjadi
di 21 gudang pendinginan daging, empat di antaranya memiliki izin ekspor ke
Eropa.
Uni Eropa bersama pemerintah negara-negara anggota akan
menerapkan kehati-hatian ekstra dalam memeriksa persyaratan kesehatan daging
yang berasal dari Brasil.
Selain Cina dan Uni Eropa, diketahui negara-negara lain yang
memutus impornya antara lain, Chile, Hongkong, dan Korea Selatan.
(aljazeera/alodunia.com)