alodunia.com – Kepolisian Amerika Serikat menemukan
mayat Sheila Abdus Salaam, wanita Muslimah Afrika pertama yang menduduki
jabatan penting di peradilan New York. Penemuan ini menyusul laporan seorang
wanita yang melihat mayatnya di sungai Hudson. Seperti diberitakan Times Union,
Rabu (12/4/2017) kemarin.
kepolisian menerangkan, pihaknya merespon laporan tentang
adanya mayat di sungai Hudson. Setelah sampai di tempat, ternyata mayat itu
adalah Sheila Abdus Salaam yang berumur 65 tahun. Tim forensik, menurut
kepolisian, akan segera menindaklanjuti pemeriksaan untuk mengetahui sebab
kematiannya.
Sejak tahun 2013, Abdus Salaam menjabat hakim di pengadilan banding
di New York. Kematian Abdus Salaam ini terjadi satu pekan bersama kematian
seorang hakim terkemuka lain di Chicago pada Senin kemarin.
Di antara tokoh terkemuka yang segera memberikan ucapan belasungkawa
adalah gubernur New York, Bill de Blasio, yang mengatakan, “Dia adalah wanita
pelopor yang bersikap sangat rendah hati.” Blasio juga menyatakan
keprihatinannya kepada keluarga Abdus Salaam.
Sementara itu, direktur eksekutif Dewan Hubungan
Amerika-Islam (CAIR), Nihad Awad, menyatakan kesedihan mendalamnya atas
kematian Muslimah hebat ini. (raialyoum/alodunia.com)