alodunia.com (Gaza) – Departemen Dalam Negeri dan
Keamanan Nasional Palestina di Jalur Gaza membuka kesempatan tobat bagi
warganya yang terjebak menjadi mata-mata penjajah Israel. Kesempatan dibuka
dari tanggal 4 hingga 11 April 2017 tengah malam.
Dalam keterangannya, kemarin, departemen meminta mata-mata
untuk menyerahkan diri dengan cara menghubungi anggota kepolisian yang paling dekat
dan dipercayainya.
Mata-mata yang menyerahkan diri dijanjikan akan mendapatkan
perlindungan keamanan dan hukum. Kasusnya akan ditangani dengan sangat rahasia
dan dilakukan bukan di kantor-kantor kepolisian.
Namun demikian, departemen juga menyatakan bahwa waktu sepekan
ini adalah kesempatan untuk selamat bagi mereka yang terlibat. “Mereka harus
menggunakan akal sehatnya dan kembali ke pangkuan negeri. Tidak enak hidup
dalam ketakutan dan menjadi buronan. Jika tertangkap bukan melalui penyerahan
diri, maka akan diperlakukan dengan cara yang lain,” demikian ancamnya. (almoslim/alodunia.com)