Ini Kisah Erdogan di Penjara - www.alodunia.com

728x90 AdSpace

Trending

Ini Kisah Erdogan di Penjara

alodunia.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menekankan bahwa dirinya tidak pernah mengenal putus asa. Eropa terus bermimpi dan berharap besar untuk kejayaan Turki. Keyakinan ini pun tetap dibawanya saat Erdogan dimasukkan ke dalam penjara, 18 tahun yang silam, hanya karena membaca sebuah puisi di depan massa.

Hal ini disampaikannya, Senin (11/4/2017) kemarin, saat diwawancarai sebuah radio lokal. Wawancara terkait pengalaman kehidupan Erdogan terutama saat-saat dirinya harus mendekam dalam penjara. Apa kondisi kejiwaannya saat itu.

“Seandainya saja, ada sedikit keputusasaan dalam kehidupanku, maka tentu aku tidak akan sampai pada poin tempatku berada saat ini,” demikian Erdogan meyakinkan. Dalam kesempatan itu, Erdogan juga diperdengarkan rekaman wawancara dengan sebuah stasiun radio sesaat sebelum dipenjara.

Erdogan beralasan, “Tidak mungkin putus asa menjadi ciri seorang Muslim. Oleh karena itu, kami tidak ragu-ragu untuk memulai sebuah partai baru, yaitu Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Tekad kami saat itu sangat besar. Sama sekali tidak ada rasa letih kalau memang untuk melayani rakyat. Karena melayani rakyat adalah melayani kebenaran.”

Pada tanggal 12 Desember 1997, Erdogan menjalani persidangan dalam kasus pembacaan puisi dalam sebuah pidato massa. Setelah beberapa kali persidangan, akhirnya Erdogan divonis penjara 4 bulan, dan dicopot dari jabatannya sebagai walikota Istanbul.

Pada tanggal 24 Juli 1999, Erdogan keluar dari penjara, dan memulai kembali karir politiknya. Pada tanggal 14 Agustus 2001, Erdogan mendirikan AKP dan menjadi presidennya. (almoslim/alodunia.com)
Ini Kisah Erdogan di Penjara Reviewed by Alo Dunia on 4/11/2017 Rating: 5 alodunia.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menekankan bahwa dirinya tidak pernah mengenal putus asa. Eropa terus bermimpi dan ...