alodunia.com (Tunis) – Pemerintah Tunisia menyatakan
telah menutup sebuah klab malam menyusul munculnya potongan video yang menayangkan
dua orang DJ yang menggunakan suara adzan.
Video yang ditampilkan dalam sebuah Festival Orbit,
Ahad/2-3-2017, di kota Naeul, Tunisia bagian timur, telah memancing kemarahan netizen
di situs-situs media sosial.
Gubernur Nabeul, Mnaouar Ouertani, mengatakan, “Klab ini
akan tetap ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan. Kami sudah memulai
pemeriksaan.
Sementara itu, pemilik klab telah ditahan dengan tuduhan merusak
moral terpuji dan melakukan keburukan terang-terangan.
Ouertani menambahkan, “Kami tidak akan pernah membiarkan penistiaan
terhadap perasaan agama. Kejadian ini telah menyebabkan kegaduhan dan
mengganggu ketertiban umum. Tidak hanya itu, kasus ini juga akan sangat
berpengaruh pada keberhasilan musim wisata di seluruh wilayah Tunisia.”
(almoslim/alodunia.com)