alodunia.com (Doha) – Penggunaan senjata kimia dalam
serangan terhadap warga sipil di Idlib memancing kritikan dari seluruh dunia. Tidak
ketinggalan, sekjen Persatuan Ulama Muslim Sedunia (IUMS), Dr. Ali Qaradaghi,
juga turut berkomentar.
Melalui akun twitternya, @aliqaradaghi, Rabu/5-4-2017 hari
ini, Qaradaghi mengatakan, “Sepanjang sejarah, belum pernah umat Islam hina dan
lemah seperti saat ini. Rakyat Suriah dibantai dengan roket dan gas beracun
seperti serangga, tapi tidak ada negara Islam yang memanggil dubes Rusia maupun
Iran.”
Qaradaghi juga menyeru para pemimpin Arab, “Anak-anak kita
dibunuhi dengan gas beracun, wahai para pemimpin Arab dan Islam.” Diamnya para
pemimpin tersebut disamakan seperti mereka belum mendengar berita kejadian
tersebut.
Kepada rezim Bashar Al-Asad, Qaradaghi menyinggung alasan
yang selama ini mereka gunakan saat menjatuhkan bom-bom barel. Qaradaghi
menampilkan foto anak-anak korban gas beracun, dan memberikan komentar, “Ini
adalah foto para teroris yang berhasil dibantai di Idlib dengan menggunakan gas
beracun.” (twitter/alodunia.com)