PBB: Tuntutan Ditutupnya TV Aljazeera Ancaman Bagi Kebebasan Pers Dunia - www.alodunia.com

728x90 AdSpace

Trending

PBB: Tuntutan Ditutupnya TV Aljazeera Ancaman Bagi Kebebasan Pers Dunia

alodunia.com – Pakar PBB dalam bidang kebebasan berpendapat dan berekspresi, David Kaye, menyebut tuntutan beberapa negara untuk ditutupnya jaringan berita Aljazeera sebagai pukulan berat bagi pluralitas media di Timur Tengah yang memang sudah mengalami krisis kebebasan pers sejak dulu.

Seperti diberitakan UN Mulitimedia, Rabu (28/6/2017) kemarin, Kaye mengatakan, “Tuntutan seperti ini benar-benar mengancam kebebasan pers. Tidak benar jika krisis diplomasi merembet ke arah pembubaran stasiun televisi Aljazeera.”

Kaye menambahkan, “Ini langkah yang keterlaluan. Mungkin masih ditolerir jika ada tuntutan penghapusan sebuah konten berita atau fanspage di media sosial. Tapi penutupan sebuah lembaga media yang mempunyai jaringan sangat luas adalah sesuatu yang tidak bisa diterima. Aku yakin, kalau hal ini dituruti akan bisa mengancam semua negara dan kebebasan pers.”

Penutupan jaringan media Aljazeera adalah salah satu dari 13 tuntutan beberapa negara Teluk yang saat ini sedang mengisolasi Qatar jika menginginkan netralisasi hubungan diplomatik dan ekonomi kembali. Penutupan Aljazeera juga mencakup penutupan media-media lain yang berada di bawah kendali Aljazeera seperti Arabi21.com, Alaraby.co.uk, Middleeasteye.net, dan Elsharq.tv.

Menurut Kaye, publik akan terganggu dalam mendapatkan informasi jika tidak ada jaminan perlindungan terhadap kebebasan pers. Oleh karena itu masyarakat dunia harus turut mendukung dihentikannya tuntutan menutup Aljazeera. (unmultimedia/alodunia.com)
PBB: Tuntutan Ditutupnya TV Aljazeera Ancaman Bagi Kebebasan Pers Dunia Reviewed by Alo Dunia on 6/29/2017 Rating: 5 alodunia.com – Pakar PBB dalam bidang kebebasan berpendapat dan berekspresi, David Kaye, menyebut tuntutan beberapa negara untuk ditutup...