Pengamat: Boikot Qatar, Senjata Makan Tuan - www.alodunia.com

728x90 AdSpace

Trending

Pengamat: Boikot Qatar, Senjata Makan Tuan

alodunia.com – Ternyata perkembangan politik kawasan Teluk pasca pemutusan hubungan diplomatik dan penutupan perbatasan beberapa negara bagi Qatar, mengarah kepada keyakinan akan gagalnya boikot atas Qatar.

Pengamat senior politik Timur Tengah, Dr. Saleh El-Naami mengomentari, “Sikap politik Turki, gerakan Iran, dan langkah Presiden Trump menghubungi Emir Qatar seperti meniscayakan gagalnya target-target boikot Qatar. Bahkan Saudi dan negara lainnya yang memelopori aksi boikot terancam akan kesulitan sendiri.”

Ditambahkan lagi, pasca ratifikasi undang-undang kerja sama Turki-Qatar, dikabarkan Turki akan segera mengirimkan pasukannya dalam jumlah yang cukup banyak, 5 ribu personil dalam waktu dekat ini.

Lebih lanjut, melalui akun@salehelnaami, Kamis (8/6/2017), El-Naami juga mengatakan, “Angin sepertinya cenderung bertiup untuk Qatar. Intervensi militer Turki, dukungan negara-negara Barat seperti Jerman, Prancis dan Inggris, dan rakyat yang benar-benar tahu bagaimana Qatar membela kepentingan umat. Semua itu sangat memperkuat posisi Qatar.”

Terakhir, El-Naami mengatakan, “Sepertinya sihir itu balik menyerang tukang sihirnya. Aksi boikot kontra-produktif setelah Eropa menunjukkan sikap dukungannya kepada Qatar. Menlu Jerman menjelek-jelekkan menlu Arab Saudi saat jumpa pers antara keduanya hari ini. Menlu Jerman menolak menuduh Qatar sebagai penyokong terorisme. Sebaliknya, menuduh Saudi yang harus banyak bertanggung jawab atas terorisme.” (twitter/alodunia.com)
Pengamat: Boikot Qatar, Senjata Makan Tuan Reviewed by Alo Dunia on 6/08/2017 Rating: 5 alodunia.com – Ternyata perkembangan politik kawasan Teluk pasca pemutusan hubungan diplomatik dan penutupan perbatasan beberapa negara ...