alodunia.com – Presiden Mesir terkudeta, Muhammad
Mursi, Rabu (7/6/2017) kemarin, mengungkapkan pernah mengalami pingsan dan tidak
sadar diri penuh sebanyak dua kali di dalam tahanannya. Hal itu seperti disampaikan
putra dan pengacaranya.
Keduanya hadir dalam persidangan Mursi bersama tokoh-tokoh
pimpinan Ikhwanul Muslimin yang dalam dalam kasus yang disebut kasus “Merusak
Penjara”.
Lebih lanjut putra Mursi, Abdullah, mengatakan, “Hari ini
aku hadir di persidangan ayahku, Presiden Muhammad Mursi. Beliau terlihat dalam
keadaan sehat. Beliau juga sempat menyatakan ingin menyampaikan sesuatu kepada
majelis hakim, tapi mereka menolak permintaannya.”
Abdullah menambahkan, “Seperti disampaikan saat kunjungan
pertama yang diizinkan kepada keluarga, Presiden mengeluhkan kesehatannya. Bahkan
beliau sempat pingsan dua kali karena gulanya yang sangat rendah. Dalam kondisi
seperti itu pun beliau tidak mendapatkan perawatan yang layak.”
Menurut Abdullah, karena sebuah alasan ayahnya menolak
memakan makanan yang disedikan penjara. Beliau hanya bersedia makan makanan yang
dikalengkan. “Ini bukan dalam rangka mogok makan,” jelasnya.
(aljazeera/alodunia.com)