Rakyat Qatar: Kami Tidak Takut Diembargo - www.alodunia.com

728x90 AdSpace

Trending

Rakyat Qatar: Kami Tidak Takut Diembargo

alodunia.com – Rakyat Qatar seakan bersepakat bahwa negeri mereka akan bisa melalui krisis akibat diembargo negara-negara tetangga seperti Arab Saudi, Uni Emirat, Bahrain, dan Mesir. Ekonomi yang kuat dan hubungan baik dengan negara-negara lain bisa membantu meringankan efek embargo.

Namun demikian mereka merasa kecewa dengan sikap yang ditunjukkan negara-negara saudara dan tetangga tersebut. Apalagi hal ini terjadi di bulan Ramadhan yang sangat dimuliakan umat Islam.

Awwad Khalid, seorang pemilik restoran di pasar Waqif, Doha, mengatakan bahwa usahanya berjalan seperti biasanya. Tidak terpengaruh dengan krisis yang sedang terjadi. “Qatar mempunyai ekonomi yang kuat dan persahabatan yang baik dengan negara-negara lain. Mayoritas rekan-rekannya di pasar juga merasakan hal yang sama,” ungkapnya.

Khalid juga berkeyakinan bahwa krisis ini tidak akan berkepanjangan. “Arab Saudi tidak akan memperpanjang embargonya. Kalau toh mereka perpanjang, Qatar mempunyai alternatif lain, yaitu Turki, Rusia dan Iran.”

Namun demikian, Khalid tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, “Yang aku sayangkan, kenapa pemutusan hubungan kekerabatan ini terjadi di bulan Ramadhan yang sangat mulia. Padahal mereka adalah negara Arab, dan umat Islam juga.”

Menurutnya, masing-masing negara sangat mungkin mempunyai pandangan dan sikap politik yang berbeda. Tapi perbedaaan itu tidak harus berujung embargo, menghalangi datangnya bahan makanan, dan menghentikan usaha untuk mata pencaharian. “Ini adalah tindakan yang sangat memalukan. Aku yakin, rakyat negara-negara itu tidak sepakat dengan kebijakan pemerintahnya,” pungkasnya.

Seorang warga lain, Rashid, mengungkapkan hal yang sama. Bahwa embargo tidak akan berpengaruh kepada kehidupan sehari-hari rakyat Qatar. “Lihat saja pasar ini. Semua masih seperti biasa, tidak terpengaruh dengan krisis yang sedang terjadi. Berita-berita tentang kami di luar sana hanya bohong belaka,” katanya penuh semangat.

Seorang wanita Palestina yang sudah tinggal di Qatar selama 36 tahun, Jila Jumail Tamimi, mengatakan, “Aku pergi ke pasar, semua yang kebutuhkan masih ada. Tidak benar berita yang disebarkan tentang kondisi pasar kami. Kalau sedih, iya. Kenapa para pemimpin Arab itu bisa bertindak sedemikian kepada kami.”

Tamimi menambahkan, “Tidak benar Qatar menyokong terorisme. Ini adalah propaganda media saja. Qatar tidak layak untuk diperlakukan seperti ini. Kami yakin, embargo ini malah akan berefek baik untuk Qatar. Sekarang di pasar mulai banyak bahan makanan yang berasal dari Turki. Mulai berdatangan. Negara-negara tetangga mengembargo, tapi itu membuka kesempatan bagi negara lain untuk masuk pasar Qatar.” (aljazeera/alodunia.com)
Rakyat Qatar: Kami Tidak Takut Diembargo Reviewed by Alo Dunia on 6/09/2017 Rating: 5 alodunia.com – Rakyat Qatar seakan bersepakat bahwa negeri mereka akan bisa melalui krisis akibat diembargo negara-negara tetangga seper...