alodunia.com – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan
Islam di Palestina (HAMAS), Ismail Haniyeh, mengingatkan umat Islam akan bahaya
konflik di internal umat. Konflik harus dilakukan dengan musuh utama umat Islam,
Israel.
Dalam rekaman pidato sambutan yang ditayangkan dalam acara
pembukaan konferensi Persatuan Radio dan Televisi Islam, Ahad (2/7/2017) hari
ini, di Teheran, Haniyeh mengatakan bahwa isu-isu umat Islam, terutama isu
Palestina, saat ini semakin ditarget oleh musuh-musuh umat. Mereka berupaya
keras tapi tidak akan pernah berhasil menghabisi perjuangan umat Islam.
Haniyeh juga mengatakan, “Media-media Islam harus fokus pada
pengertian umat yang benar. Bahwa umat Islam terdiri dari berbagai kelompok dan
aliran. Semuanya harus bersatu. Karena umat Islam sedang menjadi target
pemecahan. Ada kekuatan yang ingin menghancurkan persatuan umat Islam demi
kepentingan Amerika dan Penjajah Israel. Keduanya berharap bisa berkuasa bebas
mengendalikan isu, dan merebut Al-Quds dan Masjidil Aqsha.”
Konferensi ke-9 ini diikutsertai oleh 210 lembaga media yang
berasal dari 21 negara. Di antaranya 133 stasiun televisi, dan sekitar 500
aktivis media Islam. (palinfo/alodunia.com)