alodunia.com – Kepolisian Mesir masih melakukan
pemeriksaan kepada puteri Syaikh Yusuf Al-Qaradawi (Ola Yusuf Al-Qaradawi) dan
suaiminya (Hossam Khalaf) setelah kejaksaan menetapkan penahanan selama 15 hari
untuk kepentingan pemeriksaan.
Syaikh Yusuf Al-Qaradawi adalah ulama besar asal Mesir yang
kini menetap di Qatar. Beliau adalah ulama dari Jamaah Ikhwanul Muslimin (IM)
yang kini sudah menjadi milik umat Islam seluruh dunia. Sementara Khalaf adalah
wakil sekjen Partai Al-Wasath, Mesir.
Tuduhan yang dihadapkan kepada keduanya di antaranya
melakukan provokasi untuk berdemonstrasi dan aksi kekerasan, berafiliasi kepada
jamaah yang melawan hukum, dan bersama
yang orang lain membentuk opini publik untuk melawan lembaga-lembaga negara.
Sementara itu Abdul Aziz Mahjoob, kepala bidang informasi
Partai Al-Wasath, menampik tuduhan-tuduhan tersebut dengan mengatakan, “Tuduhan-tuduhan
itu tidak benar sama sekali. Ola dan Khalaf bukanlah anggota IM. Khalaf
beraktivitas politik hanya melalui Partai Al-Wasath.”
Kepolisian dari departemen dalam negeri, Sabtu subuh
(1/7/2017), menangkap Ola dan Khalaf di salah satu perkampungan musim panas di
pantai Laut Tengah. Keduanya sedang menghabiskan liburan Hari Raya Idul
Fitrinya. Keduanya dibawa ke kantor kepolisian kota Alexandria untuk menjalani
pemeriksaan awal. Hari Ahad berikutnya dibawa ke Kairo untuk dihadapkan ke
kejaksaan yang akhirnya menetapkan penahanan selama 15 hari.
Ola bekerja di kantor kedutaan besar Qatar di Kairo. Dia mempunyai
dua kewarganegaraan; Mesir dan Qatar. Menurut keterangan Partai Al-Wasath,
rumah kedua orang tersebut juga digeledah pihak keamanan. (bbc/alodunia.com)