alodunia.com – Sebuah truk tiba di Srebrenica, Ahad
(9/7/2017) kemarin. Truk ini membawa 71 jenazah warga Bosnia Muslim yang menjadi
korban pembantaian etnis oleh Serbia.
Di antara jenazah tersebut, terdapat korban paling kecil berumur
15 tahun, dan korban paling tua berumur 72 tahun. Jenazah-jenazah ini disambut
oleh keluarga mereka dengan isak tangis, dan akan dilakukan upacara penguburan
Selasa, hari ini.
Pada tanggal 11 Juli 1995, setelah Serbia menduduki Srebrenica,
banyak warga sipil mengungsi dan meminta perlindungan di markas militer Belanda.
Namun ternyata militer Belanda mengembalikan mereka lagi ke tangan Serbia.
Maka militer Serbia di Srebrenica membunuhi lebih dari 8
ribu warga, baik orang dewasa maupun remaja. Hanya anak-anak dan wanita yang
diperbolehkan keluar dari wilayah tersebut.
Tidak hanya itu tragedi memilukan terjadi di Bosnia. Berkali-kali
militer Serbia melakukan pembantaian massal terhadap warga Muslim. PBB mencatat
lebih dari 300 ribu warga Muslim yang mereka bantai dari tahun 1992 hingga tahun
1995.
Mereka dibunuh dan dikubur dalam kuburan-kuburan
massal. Setelah berakhirnya tragedi ini dengan ditandatanganinya Perjanjian
Dayton tahun 1995, pemerintah Bosnia melakukan pencarian terhadap para korban
di kuburan-kuburan massal. Para korban diidentifikasi. Dan setiap tanggal 11
Juli, pemerintah Bosnia melakukan upacara pemakaman kembali para korban
tersebut. (yenisafak/alodunia)