alodunia.com – Sebuah kejadian yang tidak lumrah,
seorang nelayan Gaza berhasil menjaring sebuah surat cinta yang berasal dari
Yunani. Surat yang ditulis oleh sepasang suami istri itu ditulis di secarik
kertas dan dimasukkan ke dalam botol.
Seorang nelayan Gaza, Jihad Sultan (54 tahun) mendapatkan
botol berisi surat cinta itu dalam jaringnya. Saat melihatnya, Sultan berharap dalam
botol itu terdapat sesuatu yang bisa membahagiakan dirinya mengingat Gaza hidup
dalam blokade yang berkepanjangan.
Pada tanggal 7 April 2017, sepasang suami-istri bernama Beth
dan Zack menulis surat bertuliskan,
Selamat, terima kasih sudah memungut surat ini. Kami Beth dan Zack di pulau Rhodes, Yunani. Kami ingin tahu surat ini akan mengembara sampai di mana. Tidak mengapa kalau memang hanya sampai pantai sebelah. Kami sudah lengkapi surat ini dengan bunga. Kami ingin engkau menanamnya di tempat kau menemukannya.
Ternyata air laut telah membawanya sangat jauh, tidak
seperti mereka perkirakan. Lebih dari 800 km dilewati surat itu di Laut Tengah,
dan akhirnya sampai di jaring Jihad Sultan, seorang nelayan beranak tujuh.
Akhirnya Sultan meminta tolong salah seorang cucunya untuk
menerjemahkan surat berbahasa Inggris itu. Setelah itu, dia pun membalasnya ke
alamat email tang tertera dalam surat:
Selamat, dari Palestina untuk Beth dan Zack. Sampainya surat kalian kepadaku adalah hal yang sangat membahagiakanku dalam kehidupan ini. Aku sangat berbahagia karena mengetahui ada orang seperti kalian di dunia ini. Kudoakan kalian mendapatkan keberuntungan.
Sultan menjelaskan sebab dirinya membalas surat itu, “Aku
ingin dunia tahu bahwa rakyat Gaza adalah orang-orang yang lembut. Rakyat yang
juga ingin hidupnya indah seperti kebanyakan orang. Bisa bepergian mencari
romantisme seperti bangsa lain.” (palinfo/alodunia.com)