alodunia.com – Harga satu kilogram daging sapi di Swiss
mencapai USD 49.68 (IDR 630 ribu) sehingga layak dinobatkan sebagai negara
dengan harga daging termahal. Harga ini 150% lebih mahal dari rata-rata harga
dunia.
Namun harga ini kiranya sesuai dengan upah yang berlaku di
sana. Misalnya saja, buruh yang tak berskill bisa membeli daging tersebut dengan
bekerja hanya 3.1 jam saja.
Penobatan Swiss sebagai negara dengan harga daging termahal didapatkan
melalui perbandingan harga daging di beberapa negara yang dilakukan oleh
Caterwings. Tidak hanya daging, turut dikaji juga harga ikan, daging ayam, dan
daging kambing. Harga tersebut kemudian dibandingkan dengan upah buruh terendah
yang berlaku di masing-masing negara.
Dari perbanding itu, diketahui bahwa warga negara Indonesia yang
bekerja sebagai buruh dengan gaji minimal harus bekerja selama 23.6 jam hanya
untuk bisa membeli daging seberat 1 kilogram. Waktu ini 20 jam lebih lama dari
yang dibutuhkan oleh buruh serupa di Swiss. Padahal harga daging di Indonesia
hanya sekitar USD 9 (IDR 120 ribu).
Adapun daging ikan putih, negara yang paling sulit untuk
mendapatkannya adalah Mesir. Buruh di sana harus bekerja selama 44.2 jam hanya
untuk mendapatkan 1 kilogram saja. Sangat jauh dengan Swedia misalnya, hanya
dibutuhka waktu kurang dari 1 jam bagi buruh serupa untuk mendapatknya. Padahal
harga ikan di Swedia jauh lebih mahal daripada di Mesir. (mzmz/alodunia.com)