Israel Akui Kehancurannya Sudah Dekat - www.alodunia.com

728x90 AdSpace

Trending

Israel Akui Kehancurannya Sudah Dekat

alodunia.com – Kajian para analis Yahudi ternyata menghasilkan bahwa Israel akan mengalami kehancuran. Mulai ada kampanye untuk meninggalkan Israel karena bertahan di sana berarti menunggu kematian. Kajian menunjukkan bahwa rakyat Palestina memang mempunyai akar yang kuat di negeri mereka. Sementara Yahudi bisa berkumpul hanya karena mitos ‘tanah yang dijanjikan’ penuh kebohongan.

Pengamat Israel, Ari Shavit, mengatakan bahwa Israel adalah negara yang sedang menghembuskan nafas-nafas terakhirnya. Israel hanyalah mitos yang dibuat gerakan Zionisme berisi holocaust dan tanah yang dijanjikan. Dalam artikelnya di surat kabar Haaretz Shavit menulis bahwa kondisi di Israel sudah melampaui titik yang tidak bisa mundur lagi. Penjajahan dan permukiman baru terus berlanjut, dan perdamaian adalah hal yang mustahil.

Shavit mengajak orang-orang Yahudi untuk kembali hijrah meninggalkan Israel. Alasannya, jika perdamaian tidak bisa terwujud maka tidak ada enaknya hidup. “Mempunyai kewarganegaraan Israel dan menjadi orang Yahudi bukanlah hal vital dalam identitas selagi kita memiliki paspor asing. Bukan masalah teknis saja, tapi juga psikologis. Hal ini sudah final, harus segera meninggalkan Israel menuju San Francisco atau Berlin,” demikian tulisnya.

Shavit juga meminta para pejabat Israel agar mengganti bahasa politiknya yang mengakui realitas bahwa rakyat Palestina memiliki akar yang kuat di tanah ini. Harus dicari alternatif ketiga untuk bisa hidup di sini. Bukan mati.

Sejak awal kedatangannya ke Palestina, orang-orang Yahudi sudah tahu betul kalau mereka dibohongi dengan mitos buatan gerakan Zionisme. Dengan tipu daya yang merupakan keahlian mereka, orang-orang Zionis berhasil menipu dunia. Peristiwa holocaust dibesar-besarkan sedemikian rupa. Dunia akhirnya mengakui bahwa Palestina adalah tanah yang dijanjikan untuk mereka, dan bahwa Solomon Temple ada di bawah Masjidil Aqsa.

Orang-orang Zionis yang bagaikan serigala, menurut Shavit, berhasil menjadi seperti anak kecil yang selalui disusui dengan pajak orang-orang Amerika dan Eropa. Mereka yang kecil pun kini telah berubah menjadi monster yang memiliki senjata nuklir.

Sementara itu, jurnalis kiri, Gideon Levy, mengatakan bahwa rakyat Palestina sepertinya diciptakan dari tanah yang berbeda dari manusia-manusia lain. “Kita sudah jajah tanah mereka. Kita sebarkan wanita penghibur. Saat itu kita berkeyakinan bahwa sebentar lagi mereka akan melupakan tanah air mereka. Ternyata tak lama kemudian muncul generasi baru yang meledakkan Intifada 87.”

“Lalu kita penjarakan mereka. Kita didik mereka di penjara. Sampai ketika kita berkeyakinan mereka sudah mencerna seluruh pelajaran dari kita, mereka datang lagi dengan Intifada 2000 yang menghabiskan seluruh hal yang sudah kita bangun,” katanya keheranan.

Levy menambahkan, “Lalu kita hancurkan rumah-rumah mereka. Bertahun-tahun merkea hidup dalam blokade. Kekurangan segala hal. Ternyata sekarang mereka malah bisa memproduksi rudal untuk menyerang kita. Kita tutup mereka dengan tembok pembatas, ternyata mereka mendatangi kita melalui terowongan-terowongan.”

Levy juga merasa kebingungan bagaimana Israel berpikir keras memerangi orang-orang Israel. Hasilnya malah, rakyat Palestina berhasil menembus pertahanan satelit Amos. Lalu menebar ketakutan melalui ancaman-ancaman saat anak-anak muda mereka berhasil mengheck televisi Channel 2. Hingga akhirnya Levy berkesimpulan, “Sepertinya kita sedang menghadapi bangsa paling kuat di dunia. Jadi, tidak ada jalan lain kecuali mengakui hak-hak mereka, dan mengakhiri penjajahan.”

Menurut Levy, memang militer Israel bisa menghancurkan gedung-gedung di Palestina, tapi mereka tidak bisa menghentikan usaha penghancuran internal kejiwaan Israel sendiri. Kanker yang sedang diderita Israel sudah sampai pada stadium akhir. Penyakit ini tidak bisa diobati dengan tembok pembatas, kubah besi, bahkan senjata nuklir sekalipun. (palinfo/alodunia.com)
Israel Akui Kehancurannya Sudah Dekat Reviewed by Alo Dunia on 8/14/2017 Rating: 5 alodunia.com – Kajian para analis Yahudi ternyata menghasilkan bahwa Israel akan mengalami kehancuran. Mulai ada kampanye untuk meningga...