alodunia.com –Israel dikabarkan melakukan penyerangan
ke beberapa titik penting milik gerakan perlawanan di bagian utara Jalur Gaza. Tiga
orang Palestina dinyatakan menjadi korban dengan luka bervariasi.
Menurt direktur bagian gawat darurat rumah sakit Al-Shifa,
Aiman Sahbani, Rabu (9/8/2017) hari ini, terdapat tiga orang warga Palestina yang menjadi korban luka
dalam serangan udara Israel di bagian utara Jalur Gaza. Salah satu dari mereka
dalam kondisi kritis.
Sementara itu pejabat keamanan di Gaza menyatakan bahwa
serangan udara Israel menyebabkan kerusakan fisik di titik yang mereka target
dan daerah sekelilingnya.
Saksi mata menyatakan kepada kantor berita Turki, Anadolu,
bahwa helikpter serbu Israel melepaskan setidaknya dua roket ke areal pertanian
di bagian utara Jalur Gaza. Serangan roket tersebut menyebabkan kerusakan pada
bangunan-bangunan yang berdiri di sekitarnya.
Beberapa sumber informasi menyebutkan bahwa serangan Israel
kali ini mengincar beberapa tempat latihan milik Brigade Izzuddin Al-Qassam,
saap militer HAMAS. Tempat-tempat tersebut sudah dikosongkan sehingga serangan
hanya menyebabkan kerusakan fisik tanpa menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Sebelum melakukan serangan, Israel mengumumkan jatuhnya
sebuah mortir yang diluncurkan dari Jalur Gaza. Mortir tersebut jatuh di daerah
kosong di kota Ashkelon yang berbatasan dengan Jalur Gaza. Di saat yang sama,
tidak ada satu pun pihak di Palestina yang menyatakan bertanggung jawab atas
peluncuran mortir tersebut. (aljazeera/alodunia.com)